Upaya PT BSD Membantu Dunia Pendidikan

Lulus-Kuliah-Pendidikan

Upaya PT BSD (Bumi Serpong Damai) dalam membantu pendidikan adalah turut serta dalam memfasilitasi sarana dan prasarana dalam bidang teknologi yang bekerjasama dengan Purwadhika Startup and Coding School yang baru saja di resmikan pada Kamis 16 Maret 2017 yaitu sebuah lembaga pendidikan yang menawarkan beragam program pendidikan dan pengetahuan tentang dunia teknologi informasi khususnya bidang Startup dan keahlian Coding, yang akan merencanakan kawasan BSD City sebagai smart city dengan mengembangkan pendidikan dan ekosistem teknologi.

Selain itu PT BSD memberikan beasiswa kepada mahasiswa Kampus Swiss German University (SGU) lantaran bentuk dari komitmen PT BSD kepada dunia pendidikan sangatlah kuat.

Untuk diketahui beasiswa tersebut sudah diberikan pasca penyegelan kampus SGU akhir tahun lalu. Pasalnya kampus SGU di segel lantaran tidak memenuhi kewajibannya kepada pihak PT BSD atas lahan dan gedung yang ditempatinya selama hampir 7 tahun, pihak BSD akhirnya menggugat pembatalan PPJB di Pengadilan Negri Tangerang dan mengakhiri pinjam pakai atas tanah dan bangunan yang selama ini di gunakan kampus SGU. Hingga kini beasiswa yang di berikan PT BSD pasca penyegelan pada tanggal 19 Desember 2016 lalu, kini akan berakhir pada tanggal 23 Maret 2017.

Berikut beasiswa yang di berikan PT BSD kepada mahasiswa SGU yang bermaksud melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi lain berlokasi di sekitar BSD City seperti Universitas Atmajaya, Universitas Prasetya Mulya, International University Liaison Indonesia/IULI, Universitas Multimedia Nusantara, dan Universitas Bina Nusantara, PT BSD menawarkan bantuan berupa beasiswa sebesar 50% (lima puluh persen) dari biaya kuliah selama 2 (dua).

Sekedar Informasi untuk persyaratan dan ketentuan pemberiaan beasiswa bisa mengunjungi link berikut (https://www.ask.sgubsd.com/beasiswa/) Semoga dengan kepedulian BSD terhadap pendidikan ini menjadikan ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas semakin banyak

Ada Sekolah Khusus Startup dan Coding di BSD City

purwadhika 02 480

Di tengah geliat era digital khususnya perkembangan aplikasi mobile beserta tumbunya start up baru, hadir lembaga pelatihan yang mengkhususkan mencetak calon start up di industri aplikasi mobile. Yaitu Purwadhika Startup & Coding School yang berlokasi BSD City.

Purwadhika di BSD City menjadi sarana baru bagi para peminat teknologi yang ingin belajar dan mengetahui lebih banyak tentang dunia Information Technology (IT), khususnya bidang – bidang Startup dan Coding. Kehadiran Purwadhika juga menjadi elemen baru yang pada rencana BSD City bertransformasi menjadi “The First Integrated Smart Digital City” di Indonesia.

membangun IT Startup namun tidak memiliki background IT, keahlian teknikal, co-founder dan mentorship, Purwadhika menyediakan program Startup Fast Track. Sedangkan program Job Connector dibentuk untuk menghasilkan para software developer yang nantinya akan disalurkan bekerja ke perusahaan startup atau lainnya.

Purwadhika juga menawarkan program baru yaituInternet of things (IoT) yang diperuntukan bagi para pelaku industri, remaja, maupun anak-anak yang berminat mengetahui seluk beluk bagaimana internet dapat terhubung kepada kehidupan sehari-hari dan bisnis. Purwa Hartono, Founder and President Purwadhika Startup and Coding School mengatakan “Purwadhika memilih BSD City karena kami yakin mereka berkomitmen untuk bertransformasi menjadi smart digital city yang tentu secara fasilitas dan infrastruktur nantinya akan sangat menunjang operasional kami sehari-hari.

Sebelum Purwadhika Startup & Coding School, beberapa perusahaan dibidang teknologi, digital dan e-commerce telah hadir memperkuat komunitas digital di BSD City khususnya komunitas Digital Hub yaitu My Republic, Huawei, Orami Bilna, SaleStock, EV Hive serta WGS Hub dan GeeksFarm.

Sementara itu Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land  menambahkan “ Untuk membangun dan mengembangkan komunitas digital di BSD City maka memerlukan talent pool.  Disinilah kami harapkan peran dari Purwadhika. Sehingga nantinya perusahaan IT di Digital Hub tidak perlu lagi mencari sumber daya manusia dari luar, tapi sudah disediakan di sini, “

Sumber : http://selular.id/news/2017/03/ada-sekolah-khusus-startup-dan-coding-di-bsd-city/

Sinar Mas Land Targetkan Pendidikan Dengan Teknologi

1

Sinar Mas Land terkenal dengan pengembang usaha properti terbesar kini semakin memperkuat komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan melalui berbagai program teknologi, sejak di mulainya pembangunan jaringan internet di kawasan Green Office Park hingga beberapa radius sekitarnya.

Kemudian dengan adanya proyek Silicon Valley ala Indonesia yang atau yang sering disebut Digital Hub sebagai kota cerdas digital yang akan berada di kawasan BSD City, Tangerang, Banten.

Project Leader Digital Sinar Mas Land Irawan Harahap menjelaskan, selain fasilitas jaringan internet yang kuat dan lembaga pendidikan di BSD City adalah guna aktivitas di Silicon Valley Indonesia.

Disusul dengan Purwadhika Startup & Coding School di BSD City yang didirikan dengan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri teknologi informasi terkemuka di dunia dan memajukan industri IT yang bertaraf internasional, Purwadhika hadir sebagai lembaga pendidikan dengan fokus pendidikan dibidang Startup, Coding, dan Internet of Things.

Dengan hadirnya Purwadhika Startup & Coding School di BSD City diharapkan nantinya akan lahir para IT entrepreneur yaitu para pelaku startup baru dari Indonesia, serta para Software Developer yang dapat mendukung Startup Ecosystem di Indonesia.

Sinar Mas Land Targetkan Pendidikan Dengan Teknologi

1

Sinar Mas Land terkenal dengan pengembang usaha properti terbesar kini semakin memperkuat komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan melalui berbagai program teknologi, sejak di mulainya pembangunan jaringan internet di kawasan Green Office Park hingga beberapa radius sekitarnya.

Kemudian dengan adanya proyek Silicon Valley ala Indonesia yang atau yang sering disebut Digital Hub sebagai kota cerdas digital yang akan berada di kawasan BSD City, Tangerang, Banten.

Project Leader Digital Sinar Mas Land Irawan Harahap menjelaskan, selain fasilitas jaringan internet yang kuat dan lembaga pendidikan di BSD City adalah guna aktivitas di Silicon Valley Indonesia.

Disusul dengan Purwadhika Startup & Coding School di BSD City yang didirikan dengan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri teknologi informasi terkemuka di dunia dan memajukan industri IT yang bertaraf internasional, Purwadhika hadir sebagai lembaga pendidikan dengan fokus pendidikan dibidang Startup, Coding, dan Internet of Things.

Dengan hadirnya Purwadhika Startup & Coding School di BSD City diharapkan nantinya akan lahir para IT entrepreneur yaitu para pelaku startup baru dari Indonesia, serta para Software Developer yang dapat mendukung Startup Ecosystem di Indonesia.

Purwadhika Startup & Coding School di Kawasan BSD Bentuk dari Komitmen Sinar Mas Land kepada Dunia Pendidikan

3

Peluncuran Purwadhika Startup & Coding School merupakan bentuk komitmen Sinar Mas Land untuk memajukan dunia pendidikan serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri teknologi informasi terkemuka di dunia dan memajukan industri Information Technology (IT) yang bertaraf internasional. Hadirnya Purwadhika di BSD City menjadi sarana baru bagi para peminat teknologi yang ingin belajar dan mengetahui lebih banyak tentang dunia Information Technology (IT), khususnya bidang – bidang Startup dan Coding.

Sebelumnya Purwadhika Startup & Coding School, beberapa perusahaan di bidang teknologi, digital dan e-commerce telah hadir memperkuat komunitas digital di BSD City, khususnya komunitas Digital Hub, yaitu My Republic, Huawei, Orami Bilna, SaleStock, EV Hive serta WGS Hub, dan GeeksFarm.

Founder and President Purwadhika Startup and Coding School, Purwa Hartono mengungkapkan pihaknya memilih BSD City karena kawasan tersebut akan bertransformasi menjadi Smart digital City.

Dalam bagian lain Purwadhika Startup & Coding School berada di BSD City lantaran akses kawasan BSD City sangat mudah dijangkau karena diapit oleh dua ruas tol yang terhubung ke tengah kota Jakarta dan Bandara Udara Soekarno-Hatta,” ungkapnya. Ia mengemukakan dengan hadirnya program-program yang ditawarkan, diharapkan nantinya akan lahir para IT entrepreneur, yaitu para pelaku startup baru dari Indonesia, serta para Software Developer yang dapat mendukung Startup Ecosystem di Indonesia.

Perkuat Komunitas Digital, Sinar Mas Land Hadirkan Purwadhika di BSD City

2

Sinar Mas Land meresmikan kehadiran Purwadhika Startup & Coding School di BSD City melalui acara grand opening yang diadakan di GOP 9, BSD Green Office Park, Kamis (16/3/2017).

Hadirnya Purwadhika di BSD City menjadi sarana baru bagi para peminat teknologi yang ingin belajar dan mengetahui lebih banyak tentang dunia Information Technology (IT), khususnya bidang – bidang Startup dan Coding. Selain itu, Purwadhika juga menjadi elemen baru yang akan memperkuat posisi BSD City dalam bertransformasi menjadi “The First Integrated Smart Digital City” di Indonesia.

“Sinar Mas Land merasa senang karena institusi pendidikan terpercaya seperti Purwadhika Startup & Coding School dapat bergabung bersama kami di BSD City. Kami yakin bahwa Purwadhika dapat memberikan program-program pendidikan terbaik di bidang IT khususnya untuk pembentukan Startup dan keahlian Coding. Kami berharap bahwa hadirnya Purwadhika di BSD City dapat memberikan sarana pendidikan baru bagi masyarakat yang antusias dan ingin belajar tentang segala hal yang berkaitan dengan Smart System & Smart Technology,” kata Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land.

Purwadhika Startup & Coding School di BSD City didirikan dengan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri teknologi informasi terkemuka di dunia dan memajukan industri IT yang bertaraf internasional, Purwadhika hadir sebagai lembaga pendidikan dengan fokus pendidikan dibidang Startup, Coding, dan Internet of Things.

“Dengan hadirnya program-program yang kami tawarkan, diharapkan nantinya akan lahir para IT entrepreneur yaitu para pelaku startup baru dari Indonesia, serta para Software Developer yang dapat mendukung Startup Ecosystem di Indonesia,” ungkap Purwa Hartono MSCNG BSCS, Founder and President Purwadhika Startup and Coding School.

Bagi masyarakat yang ingin membangun IT Startup namun tidak memiliki background IT, keahlian teknikal, co-founder dan mentorship,  Purwadhika menyediakan program Startup Fast Track. Sedangkan program Job Connector dibentuk untuk menghasilkan para software developer yang nantinya akan disalurkan bekerja ke perusahaan startup atau lainnya. Purwadhika juga menawarkan program baru yaitu Internet of things (IoT) yang diperuntukan bagi para pelaku industri, remaja, maupun anak-anak yang berminat mengetahui seluk beluk bagaimana internet dapat terhubung kepada kehidupan sehari-hari dan bisnis.

“Purwadhika memilih BSD City karena kami yakin mereka berkomitmen untuk bertransformasi menjadi smart digital city yang tentu secara fasilitas dan infrastruktur nantinya akan sangat menunjang operasional kami sehari-hari. Selain itu secara akses, BSD City juga sangat mudah dijangkau karena diapit oleh dua ruas tol yang terhubung ke tengah kota Jakarta dan Bandara Udara Soekarno-Hatta” ungkap Purwa.

Sebelum Purwadhika Startup & Coding School, beberapa perusahaan dibidang teknologi, digital dan e-commerce telah hadir memperkuat komunitas digital di BSD City khususnya komunitas Digital Hub yaitu My Republic, Huawei, Orami Bilna, SaleStock, EV Hive serta WGS Hub dan GeeksFarm.

Sementara itu Dhony menambahkan, untuk membangun dan mengembangkan komunitas digital di BSD City maka memerlukan talent pool. Kunci utama untuk menarik perusahaan-perusahaan besar agar tertarik berkantor di BSD City adalah dengan menyediakan banyak talenta.

“Disinilah kami harapkan peran dari Purwadhika. Sehingga nantinya perusahaan IT di Digital Hub tidak perlu lagi mencari sumber daya manusia dari luar, tapi sudah disediakan di sini, imbuhnya.

Selain itu, tidak tertutup kemungkinan seseorang yang memang memiliki kemampuan mumpuni tertarik untuk membuat startup.

“Talent itu menjadi perusahaan kecil, kemudian diinkubasi menjadi perusahaan menengah, lalu menjadi perusahaan besar,” kata Dhony.

BSD City sebagai kawasan juga merupakan tempat alternatif yang sempurna sebagai tempat berkumpulnya para pecinta tekhnologi. Untuk mengadakan pertemuan dengan jumlah kecil, The Breeze yang berkonsep “ Mall Without Wall” bisa menjadi pilihan. Sementara jika pertemuan yang membutuhkan jumlah besar, ICE yang merupakan gedung convention & exhibition terbesar di asia tenggara ini akan menjadi pilihan yang sempurna.

“Keuntungan membuat acara di BSD City adalah karena harga yang lebih terjangkau. Dibandingkan Jakarta, harga sewa di BSD City lebih murah. Dia juga yakin BSD City merupakan tempat yang cocok untuk para komunitas pecinta teknologi karena tempatnya nyaman. Orang teknis itu sambil berpikir, sambil melihat jauh, kalau melihat pemandangan hijau, bisa membuka pikiran. Kalau buka jendela ketemunya tembok, enggak jauh buka pikirannya.” tutup Dhon.

Sumber : https://kabartangsel.com/perkuat-komunitas-digital-sinar-mas-land-hadirkan-purwadhika-startup-coding-school-di-bsd-city/

Sinar Mas Land Mantapkan Dunia Pendidikan dengan Ekosistem Teknologi

purwadhika 02 480

Sinar Mas Land merencanakan kawasan BSD City sebagai smart city dengan mengembangkan pendidikan dan ekosistem teknologi bukan hal yang mudah, tetapi dengan memilih kawasan BSD City adalah langkah awal yang sangat baik, karena selain dengan diperkuat oleh para komunitas digital, kawasan BSD City juga menjadi tempat berkumpulnya pecinta teknologi.

Menjawab kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land bekerjasama dengan Purwadhika Startup and Coding School sebuah lembaga pendidikan yang menawarkan beragam program pendidikan dan pengetahuan tentang dunia teknologi informasi khususnya bidang Startup dan keahlian Coding.

Founder and President Purwadhika Startup and Coding School, Purwa Hartono mengungkapkan, dengan hadirnya program-program yang ditawarkan, diharapkan dapat melahirkan para IT enterpreneur yaitu para pelaku startup baru dari Indonesia, serta para Software Development yang dapat mendukung Startup Ecosystem di Indonesia.

Purwa mengatakan, program pendidikan yang ditawarkan cukup 1 tahun, 6 bulan pertama training dengan kegiatan pengenalan hingga cara membuat sebuah aplikasi, 6 bulan kedua inkubasi dengan kegiatan bagaimana membuat produk yang baik memasarkannya.
“Selama 6 bulan training, para manajer atau mahasiswa yang ikut serta bisa belajar tentang bagaimana cara membuat software. Setelah lulus, mereka akan masuk ke inkubasi,” ujar Purwa Hartono.

“Siapa saja bisa bersekolah di sini dan tidak perlu memiliki bacground IT, sebab disini itu yang akan diajarkan, dan cukup 1 tahun siswa akan bisa membuat produk, tapi kalau untuk ahli tergantung kemampuan siswa dalam menyerap ilmu yang diberikan,” ujar Purwa.

Selain sekolah startup, Purwadhika juga menyediakan pelatihan untuk mengelurkan para programmer. Pelatihan ini akan memakan waktu sekitar 3 bulan. “Sekarang ini, banyak perusahaan yang sangat tergantung pada software. Karena itu, programmer sangat dibutuhkan,” jelas Purwa.

Sinar Mas Land Berikan Bekal Pengetahuan Pada Pedagang Pasar Modern

perkuliahan

Sinar Mas Land sebagai pengembang usaha properti terbesar, juga terkenal sebagai perusahaan yang peduli dalam dunia pendidikan di tanah air, Sinar Mas Land bersama pengelola Pasar Modern BSD City, memberikan pembekalan pengetahuan kepada para pedagang setiap bulan sekali dengan berbagai topik diantaranya seputar pengembangan usaha kecil dan pengenalan bahan berbahaya yang terdapat di bahan pangan. Sinar Mas Land bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Serang – Banten atau BPOM memberikan edukasi dengan materi – materi “Pengenalan zat-zat berbahaya di dalam makanan” ke para pedagang di Pasar Modern BSD City.

Dengan memberikan edukasi dengan materi – materi “Pengenalan zat-zat berbahaya di dalam makanan” ke para pedagang di Pasar Modern BSD City. Sinar Mas Land juga mengadakan Pasar Rakyat School di Pasar Modern BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kegiatan tersebut sebagai bentuk usaha untuk mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia khususnya Usaha Mikro-Kecil dan Menengah (UMKM). Tema atau topik yang disajikan kepada para pedagang Pasar Modern BSD City, berbeda setiap sesinya. Diharapkan, setelah mendapatkan pengetahuan tersebut, para pedagang lebih memperhatikan bahan makanan dan minuman yang dijualnya.

Dalam hal serupa mengenai bentuk kepeduliannya dan mengedukasi para pedagang pasar, salah satu anak usaha dari Sinar Mas Land yaitu management Pasar Modern BSD City kali ini bekerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya untuk serta dalam memberikan pengetahuan kepada para pedagang pasar mengenai “Tata Cara Cashflow Sederhana Dalam Mengelola Keuangan Berdagang”. Tema tersebut dipilih agar para pedagang dapat mengelola keuangan hasil usahanya secara profesional sesuai dengan prinsip management modern beberapa waktu lalu.

Beberapa kegiatan tersebut adalah bentuk dari komitmen Sinar Mas Land dalam memajukan pendidikan dan kepedulian terhadap masyarakat serta para pedagang di Pasar Modern BSD City, dan Usaha Mikro-Kecil Menengah (UMKM).

Sinar Mas Land Mendukung Pembangunan Kalijodo

Wajah baru Kalijodo, ternyata tidak terlepas dari peran Sinarmas Land.Pengembang property raksasa inilah yang turut mendukung Kalijodo menjadi ruang publik representatif, berkelas, lengkap, dan secara arsitektural demikian estetis.

Dalam peresmian lahan seluas 1,4 hektar ini, turut hadir beberapa tokoh, seperti Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, anggota Wantimpres Sri Adiningsih, dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suntana.

Kalijodo yang terletak di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara sering kali menjadi bahan pembicaraan menarik saat ini. Pasalnya tempat tersebut dahulu dinilai tidak memberikan manfaat.
Akan tetapi, saat ini Kalijodo menjadi destinasi hiburan, relaksasi, bahkan tempat untuk menyalurkan hobi dan berbagai atraksi lainnya. Adapun RPTRA Kalijodo dilengkapi beragam fasilitas, seperti taman, lintasan joging, lintasan sepeda, skate park, amfiteater, mushala, toilet, dan outdoor fitness.
Managing Director for President Office Sinarmas Land Dhony Raharjoe menjelaskan, keterlibatan Sinarmas Land murni karena tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

Bangun Komunitas Teknologi, Sinarmas Land Gandeng Geeksfarm

Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Oleh karena itu, tidak heran jika para developer properti berlomba-lomba menawarkan sebuah konsep “smart city” untuk menunjang kehidupan masyarakat.

Salah satu developer properti yang serius dalam membangun smart city adalah Sinar Mas Land dengan BSD City. Dalam kesempatan wawancara eksklusif dengan CTO Sinar Mas Land, Irvan Yasni, dijelaskan bahwa salah satu cara Sinar Mas Land menjadikan BSD City sebagai kota yang “smart” adalah dengan membangun komunitas teknologi.

Sehubungan dengan itu, Sinar Mas Land menghadirkan GeeksFarm dan WGS Hub di BSD City. PT WGS (Walden Global Services) adalah salah satu perusahaan jasa IT di Indonesia yang menyediakan solusi enterprise dan programmer outsourcing. WGS Hub hadir sebagai konsep retail fisik yang menawarkan jasa pembuatan software/aplikasi.

Sementara, GeeksFarm adalah perusahaan yang melatih orang-orang yang tertarik di dunia teknologi untuk menjadi programmer. GeeksFarm dan WGS Hub saling terkait. CEO WGS Hub, Anton Ong menjelaskan bahwa GeeksFarm akan melatih orang-orang yang berminat dan berbakat di bidang IT untuk menjadi manpower di balik WGS Hub.

Irvan menjelaskan, untuk membangun dan mengembangkan komunitas di BSD City, maka memerlukan talent pool. Kunci utama untuk menarik perusahaan-perusahaan besar agar tertarik berkantor di BSD City adalah dengan menyediakan banyak talenta.

“Sehingga para pemain Digital Hub tidak perlu lagi mencari dari luar, tapi sudah disediakan di sini,” ujar Irvan. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan seseorang yang memang memiliki kemampuan mumpuni tertarik untuk membuat startup. “Talent itu menjadi perusahaan kecil, kemudian diinkubasi menjadi perusahaan menengah, lalu menjadi perusahaan besar,” kata Ivan.

Bersama dengan WGS Hub, GeeksFarm adalah salah satu pihak yang diundang oleh Sinar Mas Land untuk memperkaya komunitas teknologinya. GeeksFarm memiliki tujuan untuk melatih orang-orang yang tertarik dengan dunia teknologi, mulai dari anak-anak hingga pekerja IT profesional.

Secara keseluruhan, GeeksFarm membagi pelajaran yang mereka tawarkan ke dalam empat kategori, yaitu Basic Coding Training, Advanced Workshop, Coding for Kids, dan Startup School. Saat ditemui di The Breeze, co-founder GeeksFarm, Rhesa Surya Atmadja menjelaskan, mereka mengadakan kelas dengan murid kurang dari 10 orang.

“Biasanya, kami membatasi jumlah pelajar di kelas, di bawah 10 orang, supaya pelajarannya tidak satu arah,” kata Rhesa. Dia menjelaskan, pengajar tidak hanya akan berdiri di depan untuk menjelaskan materi pembelajaran. Dia akan mengitari kelas, lebih sebagai pendamping. “Agar interaksinya bagus. Kalau tidak mengerti, murid bisa langsung bertanya.”

Selama ini, Rhesa tidak pernah kekurangan orang yang tertarik untuk belajar. Sebab, dunia memang sedang berubah. Kini, teknologi menjadi fokus kehidupan. Saat ini, sedang terjadi kekurangan tenaga programmer.

Itu menjadi salah satu alasan mengapa GeeksFarm menyediakan kelas pembelajaran pemprograman untuk anak-anak. Rhesa menuturkan, dalam mengajar anak-anak, kuncinya adalah mengajar dengan cara yang menyenangkan. Setelah anak senang dengan cara belajar, maka anak itu akan belajar dengan sendirinya tanpa merasa terbebani.

Khusus untuk anak-anak, mereka diajarkan bahasa pemprograman Construct 2. Menurut Rhesa, sebaiknya anak-anak diajari bahasa yang sederhana. Yang penting adalah mengajarkan logika pada anak-anak. “Karena programming is all about logic. Kalau logikanya bagus, pasti bisa jadi programmer.

Selain menyediakan kelas pembelajaran coding untuk anak dan dewasa, GeeksFarm juga menyediakan pelatihan gratis. Namun, tidak sembarang orang bisa mengikuti pelatihan ini. Salah satu syaratnya, calon peserta berusia produktif, di bawah 30 tahun. Selain itu, peserta juga harus bersedia disalurkan bekerja.

Sebelum dilatih, GeeksFarm juga akan menguji kemampuan matematika dan IQ calon peserta. Menariknya, jika kelak di tengah pelatihan peserta merasa tidak sanggup bekerja sebagai programmer, dia tidak diharuskan membayar biaya pelatihan di GeeksFarm.

“Biarkan itu menjadi bekal dia,” kata Rhesa. Namun, kasus demikian jarang terjadi. Mayoritas orang yang mereka latih sanggup menyelesaikan keseluruhan pelatihan. “Karena biasanya yang datang ke kita adalah orang yang mau bekerja. Kasarnya, kalau bisa dilatih seminggu, besoknya langsung kerja.”

Pelatihan tersebut memakan waktu sekitar 2 bulan. Pelatihan dilakukan setiap hari, Senin hingga Jumat. Mengenai kurikulum, sebanyak 20-30 persen adalah teori. Sementara, 80-70 persen merupakan praktik.

“Kita percaya dengan program Presiden Joko Widodo tentang Revolusi Mental, yang salah satunya adalah tenaga kerja siap pakai,” ujar Rhesa. Lantaran memiliki visi yang sama dengan WGS, yaitu untuk memajukan Indonesia, maka GeeksFarm pun tertarik menjalin kerja sama.

Rhesa pun mengakui, Sinar Mas Land juga memiliki tujuan serupa. Hal inilah, menurutnya, yang membuat kerja sama di antara ketiganya dapat terjalin lancar.

Lalu, apa alasan Sinar Mas Land memilih untuk bekerja sama dengan GeeksFarm dan WGS?

CTO Sinar Mas Land, Irvan Yasni, menjelaskan, “Kami sudah lihat business model dan portfolio mereka dan mereka bukan sekadar startup baru.” WGS tidak hanya melayani klien dari dalam negeri, tapi juga luar negeri. Produk-produk yang ditawarkan pun inovatif.

“Kita pikir, mereka adalah salah satu yang bisa memperkaya ekosistem kita. Mereka tidak sekadar bertempat di sini, tapi juga dapat membangun komunitas,” kata Irvan.

Sumber : http://m.metrotvnews.com/news/peristiwa/ob37QmPb-bangun-komunitas-teknologi-sinar-mas-land-gandeng-geeksfarm